Dewasa ini, banyak orang yang mulai
sadar akan pentingnya kontrol terhadap asupan makanan yang dikonsumsi
sehari-hari. Salah satu jalan yang ditempuh adalah membatasi makanan
yang mengandung karbohidrat penuh. Bagi mereka yang sedang menjalani
diet dan juga penderita diabetes, mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat
seolah sebuah kewajiban. Sebab jika asupan karbohidrat berlebihan,
tubuh gampang gemuk dan kadar gula di dalam darah meningkat. Kontrol
terhadap asupan karbohidrat ini harus seimbang dengan pemahaman
seseorang terhadap nilai gizi makanan. Tindakan meniadakan karbohidrat
bukanlah pilihan bijak. Jauh lebih sehat jika Anda mengganti makanan full-carbo dengan komponen yang rendah karbohidrat. Apa sajakah?
Mengenal Sumber Karbohidrat
Jika didasarkan pada kemampuan tubuh dalam menyerap sari pati, maka karbohidrat dibagi ke dalam dua kelompok besar yakni:
Mengenal Sumber Karbohidrat
Jika didasarkan pada kemampuan tubuh dalam menyerap sari pati, maka karbohidrat dibagi ke dalam dua kelompok besar yakni:
- Karbohidrat yang bisa dicerna. Makanan yang masuk ke dalam kelompok ini adalah amylum atau pati juga tepung dari padi-padian dan umbi-umbian.
- Karbohidrat yang tidak bisa dicerna. Makanan yang masuk ke dalam kelompok ini adalah segala jenis yang mengandung fiber atau serat alami. Fiber ini sendiri ada pada sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan juga selaput ari yang ada pada bulir padi. Meskipun karbohidrat jenis ini tidak bisa dicerna namun tubuh membutuhkannya dalam fungsi lain yakni untuk membuat rasa kenyang yang lebih lama, melancarkan sistem pencernaan, menghambat penyerapan kolesterol dan masih banyak lagi lainnya.