Membedah Biokimia Karbohidrat

biokimia karbohidrat
Secara sederhana, istilah biokimia bisa diartikan sebagai suatu lingkup ilmu atau bidang yang di dalamnya mencakup unsur kimiawi dari makhluk hidup. Ahli di bidang biokimia ini sendiri dikenal dengan nama Biokimiawan. Mereka mempelajari juga mengkaji molekul-molekul serta reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Jadi, secara komprehensif, biokimia sebagai cabang ilmu akan selalu berbicara mengenai struktur serta dungsi komponen seperti lipid, protein, asam nukleat dan biomolekul lainnya termasuk karbohidrat. Pada kesempatan ini, yang menjadi pokok kajian artikel ini sendiri adalah biokimia karbohidrat. Di mana kita akan mengkaji komponen-komponen atau molekul penyusun karbohidrat itu sendiri.


Mengurai Biokimia Karbohidrat

Apabila dipandang dari ilmu biokimia, maka karbohidrat merupakan polihidroksil-keton atau juga polihidroksil-aldehida, yakni senyawa yang mampu menghasilkan senyawa lainnya jika dihidrolisis. Karbohidrat ini cukup kompleks karena mengandung gugus fungsi karbonil yang bertindak sebagai keton atau aldehida dan juga sejumlah gugus hidroksil. Pada mulanya, istilah “karbohidrat” hanya ditujukan pada kelompok senyawa dengan rumus (CH2O)n. Namun pada perkembangannya, ternyata terdapat banyak senyawa yang memenuhi kriteria sebagai karbohidrat namun tidak memiliki rumus demikian.

Dalam kehidupan sehari-hari, karbohidrat memiliki peranan yang sangat penting sebab ia menyokong kebutuhan energi makhluk hidup. Karbohidrat ini tersusun atas monomer yang dikenal dengan istilah monosakarida, disakarida, dan juga polisakarida. Adapun monosakarida ini kemudian terbagi lagi ke dalam beberapa unsur spesifik yakni glukosa dengan rumus kimia (C6H12o6), deoksiribosa dengan rumus (C5H1O4) dan juga fruktosa dengan rumus kimia (C6H12O6). Di antara ketiganya, glukosalah yang merupakan sumber nutrient yang utama. Glukosa ini mengalir di dalam darah makhluk hidup (utamanya vertebrata) sehingga ia tersedia di seluruh bagian tubuh. Glukosa tersebut kemudian diserap oleh tubuh dan diolah menjadi energi.

Lebih lanjut, dalam lingkup biokimia karbohidrat, perlu juga disebutkan unsur atau senyawa organik yang menjadi penyusunnya. Sebuh saja karbon, oksigen dan juga hydrogen. Nama karbohidrat sendiri sebenarnya didasarkan pada komposisinya. Karbohidrat berasal dari bahasa Perancis yang mencakup dua kata yakni “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini sesuai dengan komponen kimianya yang terdiri atas karbon yang mampu mengikat oksigen juga hydrogen dengan perbandingan yang selalu sama.